Apa itu Social distancing?
Social distancing
itu salah satu upaya pencegahan dan pengendalian infeksi virus corona dengan
menganjurkan orang sehat untuk mengurangi interaksi langsung dengan orang lain.
Alasan Pentingnya Social Distancing?
Dilansir dari laman Theconversation.com
(24/04/2020), beberapa peneliti Indonesia memperkirakan jumlah penderita
COVID-19 di Indonesia bisa mencapai 71.000 kasus pada akhir April jika tidak
ada intervensi besar-besaran secara cepat untuk menghambat kecepatan penyebaran
virus.
Theconversation.com juga
menuliskan bahwa sekelompok peneliti dari Cina, Inggris, dan Amerika Serikat
yang melakukan pemodelan menggunakan data wabah di Cina menekankan pentingnya
waktu dimulainya berbagai langkah mitigasi seperti isolasi, karantina, social
distancing hingga lockdown.
Studi tersebut memperlihatkan
bahwa 67% kasus COVID-19 di Cina dapat dicegah jika berbagai langkah mitigasi
dimulai seminggu sebelum 23 Januari 2020. Bahkan angka infeksi bisa turun 95%
dari total kasus saat ini jika Cina memulai mitigasi pada awal Januari.
Meskipun infeksi baru ini
ditemukan akhir Desember 2019, pemerintah Cina baru memulai tindakan social
distancing dan berbagai langkah mitigasi besar-besaran sejak 23 Januari
2020.
Olek karena itu, social
distancing perlu diterapkan teman-teman. Jadi, kita harus mengikuti aturan
pemerintah karena itu untuk kebaikan kita bersama.
Gambar oleh mohamed Hassan dari Pixabay
Social Distancing
atau Physical Distancing?
For your info, World Health
Organization atau WHO itu secara resmi
menganjurkan dan mendorong penggunaan frasa physical distancing daripada
penggunaan frasa social distancing.
Physical distancing
itu berarti menjaga jarak fisik. Sedangkan social distancing itu menjaga
jarak sosial.
Tujuan WHO mengubah frasa social
distancing menjadi physical distancing ini untuk merekomendasikan
jarak fisik dari pada jarak sosial serta mendorong masyarakat agar tetap
terhubung melalui sosial media.
Misalnya kursi yang awalnya
bisa buat duduk berempat sekarang hanya berdua, dibuat agar orang yang duduk
saling memberi jarak. Memberi jarak yang dimaksud disini lebih ke fisik bukan
sosial.
Tujuannya adalah agar kita
tidak bersentuhan dengan orang lain untuk menghindari penyebaran COVID-19 namun
kita masih bisa berinteraksi sosial dengan mereka.
Seperti halnya menyapa atau
sekedar ngobrol tanpa harus berdekatan secara fisik dan tetap menjaga jarak
antara 1-2 meter.
Oleh karena itu istilah physical
distancing lebih tepat daripada social distancing. Arti social
distancing itu seolah-olah kita tidak bisa berinteraksi sosial. Padahal
kita masih bisa berinteraksi sosial dengan teman-teman melalui sosial media
seperti chat, voice note atau video call.
Menurut WHO, gagasan pengubahan
itu adalah untuk menjernihkan pemahaman bahwa perintah untuk tetap di rumah
selama wabah virus korona (COVID-19) saat ini bukan tentang memutuskan kontak
dengan teman dan keluarga, tetapi menjaga jarak fisik untuk memastikan penyakit
itu tidak menyebar.
Dampak Positif dari Social
Distancing
Meskipun kita berada di masa
pandemi dan sedang melakukan social distancing, tapi ada dampak positif
dari social distancing itu sendiri, lho.
1. Lebih
dekat dengan keluarga
Dengan melakukan
belajar dari rumah dan kerja dari rumah, kita jadi bisa lebih dekat dengan
keluarga. Karena semua kegiatan diluar rumah seperti bekerja dan belajar
dilakukan dirumah bersama keluarga.
2. Meningkatnya
kepedulian sosial
Dengan kamu memakai
masker, secara tidak langsung kampu peduli dengan orang-orang disekitarmu.
Karena kamu tidak hanya menjaga tubuhmu tapi kamu juga sudah menjaga kesehatan
orang lain.
Selain itu, kamu
jadi lebih sering menyalurkan donasi ke rekening-rekening yang membuka donasi
kemanusiaan untuk penanganan virus corona. ini membuktikan bahwa kamu peduli
dengan sosial.
3. Punya
banyak kegiatan baru
Adanya social
distancing juga membuat kamu punya banyak kegiatan baru untuk mengusir rasa
bosanmu.
Nah, sekarang kita sudah tahu
kan alasan pentingnya penerapan social distancing, dan perbedaannya
dengan physical distancing, selain itu secara tidak sengaja social
distancing atau physical distancing juga punya dampak positif buat
kamu.
Comments
Post a Comment