Skip to main content

System Life Cycle

Siklus hidup sistem (system life cycle) adalah proses evolusioner yang diikuti dalam menerapkan sistem atau subsistem informasi berbasis computer. Siklus hidup sistem terdiri dari serangkaian tugas yang erat mengikuti langkah-langkah pendekatan sistem karena tugas-tugas tersebut mengikuti pola yang teratur dan dilakukan secara top down. Siklus hidup sistem sering disebut sebagai pendekatan air terjun (waterfall approach) bagi pembangunan dan pengembangan sistem. Pembangunan sistem hanyalah salah satu rangkaian daur hidup suatu sistem. Beberapa fase/tahapan dari daur hidup suatu sistem:
ü Mengenali adanya kebutuhan
Sebelum segala sesuatunya terjadi, timbul suatu kebutuhan atau problema yang harus dapat dikenali sebagai mana adanya. Kebutuhan dapat terjadi sebagai hasil perkembangan dan organisasi dan volume yang meningkat melebihi kapasitas dari sistem yang ada. Semua kebutuhan ini harus dapat didefinisikan dengan jelas. Tanpa adanya kejelasan dari kebutuhan yang ada, pembangunan sistem akan kehilangan arah dan efektifitasnya.
ü Pembangunan sistem
Suatu proses atau seperangkat prosedur yang harus diikuti untuk menganalisis kebutuhan yang timbul dan membangun suatu sistem untuk dapat memenuhi kebutuhan tersebut.
ü Pemasangan sistem
Setelah tahap pembangunan selesai, sistem kemudian akan dioperasikan. Pemasangan sistem merupakan tahap yang penting pula dalam daurhidup sistem. Peralihan dari tahap pembangunan menuju tahap operasional terjadi pemasangan sistem yang sebenarnya, yang merupakan langkah akhir dari suatu pembangunan sistem.
ü Pengoperasian sistem
Program-program computer dan prosedur-prosedur pengoperasian yang membentuk suatu sistem informasi semuanya bersifat statis, sedangkan organisasi ditunjang oleh sistem informasi tadi. Ia selalu mengalami perubahan-perubahan itu karena pertumbuhan kegiatan bisnis, perubahan peraturan, dan kebijaksanaan ataupun kemajuan teknologi. Untuk mengatasi perubahan-perubahan tersebut, sistem harus diperbaiki atau diperbarui.
ü Sistem menjadi usang
Kadang perubahan yang terjadi begitu drastic sehingga tidak dapat diatasi hanya dengan melakukan perbaikan-perbaikan pada sistem yang berjalan. Tibalah saatnya secara ekonomis dan teknis sistem yang ada sudah tidak layak lagi untuk dioperasikan dan sistem yang baru perlu dibangun untuk menggantikannya.
    Sistem informasi kemudian akan melanjutkan daur hidupnya. Sistem dibangun untuk memenuhi kebutuhan yang muncul. Sistem beradaptasi terhadap perubahan-perubahan lingkungannya yang dinamis. Sampailah pada kondisi dimana sistem tersebut tidak dapat lagi beradaptasi dengan perubahan-perubahan yang ada ataupun secara ekonomis tidak layak lagi untuk dioperasikan. Sistem yang baru kemudian dibangun untuk menggantikannya. Untuk dapat menggambarkannya daur hidup sistem ini, lihat gambar berikut:

Comments

Popular posts from this blog

Definisi Sistem Operasi

Terdapat beberapa definisi yang dapat diberikan untuk sistem operasi, antara lain adalah sebagai berikut (Prasojo & Riyanto 2011) : Perangkat lunak yang mengontrol hardware , hanya berupa program biasa (seperti beberapa file pada DOS). Program yang menjadikan hardware lebih mudah untuk digunakan atau dioperasikan. Kumpulan program yang mengatur kerja hardware (seperti permintaan user). Resource manager atau resource allocator (seperti mengatur memori, printer, dan lain-lain). Sebagai program pengontrol (program yang digunakan untuk mengontrol program lainnya). Sebagai kernel, yaitu program yang terus menerus running selama komputer dihidupkan. Sebagai guardian, yaitu mengatur atau menjaga komputer dari berbagai kejahatan komputer. Bibliography : Prasojo, L.D. & Riyanto, 2011. TEKNOLOGI INFORMASI PENDIDIKAN , Yogyakarta: GAVA MEDIA.

Otentifikasi Pemakai Pada Sistem Komputer

Kebanyakan proteksi didasarkan asumsi sistem mengetahui identitas pemakai. Ketika login disebut otentifikasi pemakai ( user authentication ). Kebanyakan metode otentifikasi didasarkan pada 3 cara, yaitu (Prasojo & Riyanto 2011) : ·       Sesuatu yang diketahui pemakai. Misalnya, password , kombinasi kunci, nama kecil ibu kandung dsb. ·       Sesuatu yang dimiliki pemakai. Misalnya badge , kartu identitas, kunci dsb. ·       Sesuatu tentang pemakai. Misalnya, sidik jari, sidik suara, foto, tanda tangan. 1.         Password Pemakai memilih satu kata kode, mengingatnya, dan mengetikkan saat akan mengakses sistem komputer. Saat diketikkan, komputer tidak menampilkan dilayar. Teknik ini mempunyai kelemahan yang sangat banyak dan mudah ditembus. Pemakai cenderung memilih password yang mudah diingat. Seseorang yang kenal dengan pemakai dapat mencoba login dengan sesua...