Suatu
sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat yang tertentu, yaitu mempunyai
komponen-komponen, batas sistem, lingkungan luar sistem, penghubung, masukan,
keluaran, pengolah, dan sasaran atau tujuan.
a. Komponen Sistem (Components)
Suatu sistem terdiri
dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, artinya saling bekerja sama
membentuk satu kesatuan. Komponen-komponen sistem tersebut dapat berupa suatu
bentuk subsistem. Setiap subsistem memiliki sifat dari sistem yang menjalankan
suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan. Suatu
sistem dapat mempunyai sistem yang lebih besar, yang disebut “Supra sistem”.
b. Batasan sistem (Boundary)
Batas sistem merupakan
daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau
dengan lingkungan luarnya. Batas sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang
sebagai satu kesatuan. Batas suatu sistem menunjukkan ruang lingkup (Scope) dari sistem tersebut.
c. Lingkungan Luar Sistem (Environtment)
Lingkungan luar sistem
adalah apapun diluar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem.
Lingkungan luar sistem dapat bersifat menguntungkan dan dapat juga bersifat
merugikan sistem tersebut. Lingkungan luar yang menguntungkan merupakan energy
dari sistem dan dengan demikian harus tetap dijaga dan dipelihara. Sedang
lingkungan luar yang merugikan harus ditahan dan dikendalikan, kalau tidak maka
akan mengganggu kelangsungan hidup dari sistem.
d. Penghubung Sistem (Interface)
Penghubung merupakan
media penghubung antara satu subsistem dengan subsistem yang lainnya. Melalui
penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem ke
subsistem yang lainnya. Keluaran dari satu subsistem akan menjadi masukan untuk
subsistem yang lainnya dengan melalui penghubung. Dengan penghubung ssatu
subsistem dapat berintegrasi dengan subsistem yang lainnya membentuk satu
kesatuan.
e. Masukan Sistem (Input)
Masukan sistem adalah energy
yang dimasukkan kedalam sistem. Masukan dapat berupa masukan perawatan (Maintenance Input) dan masukan sinyal (signal Input). Maintenance Input adalah
energi yang dimasukkan supaya sistem tersebut dapat beroperasi. Signal Input adalah energy yang diproses
untuk didapatkan keluaran. Contoh: didalam sistem computer program adalah maintenance input yang digunakan untuk
mengoperasikan komputernya dan data adalah signal
input untuk diolah menjadi informasi.
f. Keluaran Sistem (Output)
Keluaran adalah hasil dari
energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan sisa
pembuangan. Keluaran dapat merupakan masukan untuk subsistem yang lain atau
kepada supra sistem. Contoh: untuk sistem computer, panas yang dihasilkan
adalah keluaran yang tidak berguna merupakan hasil sisa pembuangan, sedang
informasi adalah keluaran ayng dibutuhkan.
g. Pengolah Sistem (Proses)
Suatu sistem dapat
mempunyai suatu bagian pengolah atau sistem itu sendiri sebagai pengolahnya.
Pengolah yang akan mengubah masukan menjadi keluaran. Suatu sistem produksi
akan mengolah masukan berupa bahan baku dan bahan-bahan yang lain menjadi
keluaran berupa barang jadi. Sistem akuntansi akan mengolah data-data transaksi
menjadi laporan-laporan keuangan dan laporan-laporan lain yang dibutuhkan oleh
manajemen.
h. Sasaran Sistem (Objective)
Sasaran dari sistem
sangat menentukan sekali masukan yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang akan
dihasilkan sistem. Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau
tujuannya (perbedaan tujuan dan sasaran)
Karakteristik Suatu Sistem
Comments
Post a Comment