Sistem merupakan suatu bentuk
integrasi anatara satu komponen dengan komponen lain Karena sistem memiliki
sasaran yang berbeda untuk setiap kasus yang terjadi yang ada didalam sistem
tersebut. Oleh karena itu, sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut
pandangan, diantaranya:
v Sisten
Abstrak (Abstract System) dan Sistem
Fisik (physical System)
Sistem Abstrak adalah sistem yang
berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik. Misalnya sistem
teologia, yaitu sistem yang berupa pemikiran-pemikiran anatar hubungan manusi
dan Tuhan. Sistem Fisik merupakan sistem yang ada secara fisik. Misalnya sistem
Komputer, sistem akuntansi, sistem produksi, sistem penjualan, sistem
administrasi personalia, sistem sekolah dan sebagainya.
v Sistem
tertentu (Deterministic System) dan Sistem tak tentu (Probabilistic System)
Sistem Deterministik adalah suatu
sistem yang operasinya dapat diprediksi secara tepat. Misalnya Sistem computer,
karena tingkah lakunya dapat dipastikan berdasarkan program-program computer
yang dijalankan. Sistem Probabilistik adalah sistem yang tak dapat diramal
dengan pasti karena mengandung unsur probabilitas. Misalnya, sistem arisan dan
sistem sediaan. Kebutuhan rata-rata dan waktu untuk memulihkan jumlah sediaan
dapat ditentukan, tetapi nilai yang tepat untuk sesaat tidak dapat ditentukan
dengan pasti.
v Sistem
Alamiah (Natural System) dan Sistem
Buatan Manusia (Human Made System)
Sistem alamiah adalah sistem yang
terjadi karena alam (tidak dibuat oleh manusia). Misalnya, sistem tata surya,
sistem perputaran bumi, terjadinya siang malam, pergantian musim. Sistem Buatan
Manusia adalah sistem yang dibuat oleh manusia. Misalnya, sistem computer dan
sistem mobil. Sistem buatan manusia yang melibatkan interaksi antara manusia
dengan mesin disebut dengan human machine system atau ada yang menyebut dengan
man machine system. Contoh: sistem informasi akuntansi karena menyangkut
penggunaan computer yang berinteraksi dengan manusia.
v Sistem
Tertutup (Closed System) dan Sistem
Terbuka (Open System)
Sistem tertutup merupakan sistem
yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh oleh lingkungan luarnya. Sistem
ini bekerja secara otomatis tanpa campur tangan pihak luar. Misalnya, reaksi
kimia dalam tabung yang terisolasi. Ciri-ciri sebuah sistem yang relative
tertutup, antara lain sistem hanya empunyai masukan dan keluaran yang tertentu,
terkendali dan gejolak diluar sistem (lingkungan) tidak mempengaruhinya.
Misal,sistem penerimaan mahasiswa baru dilingkungan Universitas tinggi.
Sistem
terbuka adalah sistem yang berhubungan dengan lingkungan dan dipengaruhi oleh
lingkungan. Ciri-cirinya: sistem menerima masukan yang diketahui, yang bersifat
acak maupun gangguan. Selain itu umumnya sistem melakukan adaptasi terhadap
lingkungan. Sistem ini menerima masukan dan menghasilkan keluaran untuk
subsistem lainnya. Secara sederhana sistem terbuka dapat digambarkan sebagai
berikut:
v Sistem
Sederhana dan Sistem Kompleks
Berdasarkan tingkat kerumitannya,
sistem dibedakan menjadi sistem yang sederhana, misalnya; Sepeda dan sistem
yang komplek misalnya: otak manusia.
Comments
Post a Comment