Skip to main content

Masalah Keamanan Sistem Komputer


A.      Keamanan
Tujuan keamanan sistem komputer adalah untuk menjamin sumber daya tidak digunakan atau dimodifikasi orang yang tidak diotorisasi. Pengamanan termasuk masalah teknis, manajerial, legalitas dan politis. Keamanan sistem terbagi menjadi 3, yaitu (Prasojo & Riyanto 2011):
a.    Keamanan eksternal (external security). Berkaitan dengan pengamanan fasilitas komputer dari penyusup dan bencana, seperti kebakaran atau kebanjiran.
b.    Keamanan antarmuka pengguna (user interface security). Berkaitan dengan identifikasi pemakai sebelum pemakai diizinkan mengakses program dan data yang disimpan.
c.    Keamanan internal (internal security). Berkaitan dengan pengamanan beragam kendali yang dibangun pada perangkat keras dan sistem operasi yang menjamin operasi yang handal dan tidak terkorupsi untuk menjaga integritas program dan data.
B.       Masalah Keamanan
Terdapat dua masalah penting dalam keamanan yaitu (Prasojo & Riyanto 2011):
1.        Kehilangan data (data loss). Beberapa penyebab hilangnya data antara lain:
a.         Bencana. Contoh: kebakaran, banjir, gempa bumi, perang, kerusuhan dll.
b.         Kesalahan perangkat keras dan perangkat lunak. Contoh: rusaknya prosesor, disk tidak terbaca, kesalahan telekomunikasi, kesalahan program (bugs), dll.
c.         Kesalahan manusia. Contoh: kesalahan memasukkan data, salah memasang disk, salah mengeksekusi program, kehilangan disk, dll.
Solusi yang dapat dilakukan adalah dengan mengelola beberapa backup dan backup ditempatkan jauh dari data yang online.
2.        Penyusup (intruder). Terdiri dari:
a.         Penyusup pasif, yaitu membaca data yang tidak diotorisasi.
b.         Penyusup aktif, yaitu mengubah data yang tidak diotorisasi.
Kategori penyusupan, diantaranya:
a.         Lirikan mata pemakai non-teknis. Pada sistem time-sharing, kerja pemakai dapat diamati oleh orang sekelilingnya. Bila dengan lirikan itu dapat mengetahui apa yang diketik saat login (username dan password), maka pemakai non-teknis dapat mengakses fasilitas yang bukan haknya.
b.         Penyadapan oleh orang dalam.
c.         Usaha cracker dengan segala motivasinya.
d.        Spionase militer atau bisnis

Bibliography:
Prasojo, D.L.D. & Riyanto, S.K., 2011. Teknologi Informasi Pendidikan, Yogyakarta: Gava Media.

Comments

Popular posts from this blog

Cara mengembalikan tanda Close, Maximize, dan Minimize yang hilang pada Task Manager

Assalamu’alaikum, kepada para pembaca semua, apakah pernah anda mengalami tiba-tiba saja tanda Close, Maximize, dan Minimize hilang? Saya pernah mengalaminya. Mungkin karena saya salah klik, dan untuk keluar dari task manager saya menggunakan Alt + F4. Iya, saya sukses keluar, namun saya tidak sukses untuk memunculkan kembali tanda close tersebut. Bagaimanakah caranya? Sebenarnya mudah, karena belum tahu jadi terasa sulit. Caranya, anda tinggal double klik pada bagian atas task manager seperti gambar berikut, setelah itu tanda close, maximize, dan minimize akan keluar. Sekian setitik pengetahuan yang dapat saya sampaikan semoga bermanfaat. Thanks. Wassalamu’alaikum.

Mekanisme Proteksi dan Perangkat Lunak Keamanan Sistem Komputer

A. Mekanisme Proteksi Sistem Komputer Pada sistem komputer banyak objek yang perlu diproteksi, yaitu (Prasojo & Riyanto 2011) : 1)         Objek perangkat keras. Objek yang perlu diproteksi, antara lain: pemroses, segmen memori, terminal, disk drive, printer, dan sebagainya. 2)         Objek perangkat lunak. Objek yang perlu diproteksi, antara lain: proses, file , basis data, semaphore, dan sebagainya. B.        Perangkat Lunak Keamanan Sistem      Merupakan perangkat lunak yang digunakan untuk membantu menjaga keamanan suatu sistem komputer, diantaranya adalah anti virus, anti spam dan spyware, firewall dan backup resource (Prasojo & Riyanto 2011) . 1.         Anti Virus Solusi ideal terhadap ancaman virus adalah pencegahan. Jangan ijinkan virus masuk ke sistem. Sasaran ini, tidak mungkin dilaksanakan sepenuhnya. Pencegahan dapat mereduksi sejumlah serangan virus . Setelah pencegahan terhadap masuk virus , maka pendekatan berikutnya yang dapat dilakukan adalah

Pengertian Website

A.            Pengertian Web Web adalah salah satu aplikasi yang berisikan dokumen-dokumen multimedia (teks, gambar, suara, animasi, video) di dalamnya yang menggunakan protokol HTTP ( hypertext transfer protocol) dan untuk mengaksesnya menggunakan perangkat lunak yang disebut browser . Beberapa jenis browser yang populer saat ini di antaranya: Internet Explorer yang diproduksi oleh Microsoft, Mozilla Firefox, Opera, dan Safari yang diproduksi oleh Apple. Browser (perambah) adalah aplikasi yang mampu menjalankan dokumen-dokumen web dengan cara diterjemahkan. Prosesnya dilakukan oleh komponen yang terdapat di dalam aplikasi browser yang biasa disebut web engine. Semua dokumen web ditampilkan oleh browser dengan cara diterjemahkan. Situs web adalah dokumen-dokumen web yang terkumpul menjadi satu kesatuan yang memiliki Unified Resource Locator (URL) / domain dan biasanya di- publish di internet atau intranet (Arief 2011) . B.             Pengertian Situs Web Situs we