Pada awalnya, komputer bekerja secara stand alone, menggunakan program sesuai dengan kebutuhan pengguna tanpa ada mekanisme komunikasi data antar komputer. Seiring dengan perkembangan teknologi informasi
dan komunikasi, kini komputer dapat bekerja dengan sistem jaringan komunikasi
tanpa harus terkendala dengan jarak, seperti yang terimplementasi dalam
jaringan lokal maupun global (Prasojo & Riyanto 2011).
Bibliography :
Komputer yang
bekerja secara stand alone mempunyai
banyak kelemahan dan keterbatasan, diantaranya adalah sebagai berikut (Prasojo & Riyanto 2011):
a.
Perangkat tambahan,
seperti: printer dan scanner, hanya bisa digunakan apabila
terhubung langsung dengan komputer yang bersangkutan.
b.
Tidak bisa berbagi
sumber daya (sharing resources).
Tidak bisa menggunakan perangkat tambahan, data, dan sumber daya lainnya yang
ada pada komputer lain.
Solusi untuk mengatasi masalah ini adalah
dengan menghubungkan satu komputer dengan komputer lain, agar setiap sumber
daya yang terhubung di dalamnya dapat digunakan secara bersama-sama. Inilah
yang disebut dengan sistem jaringan komputer (computer networking system) (Prasojo & Riyanto 2011).
Jaringan komputer
merupakan sekelompok komputer otonom yang saling berhubungan antara satu dengan
lainnya menggunakan protokol komunikasi melalui media komunikasi sehingga dapat
saling berbagi sumber daya. Selain itu, secara teknis jaringan komputer dapat
diartikan sebagai kumpulan komputer yang dapat saling berhubungan satu sama
lain dengan menggunakan perangkat jaringan, yang dihubungkan melalui media transmisi
(Prasojo & Riyanto 2011).
Berbagai keuntungan
yang diperoleh dengan membangun jaringan komputer adalah sebagai berikut (Prasojo & Riyanto 2011) :
a.
Berbagi sumber daya.
Tujuannya agar seluruh program aplikasi dan peralatan (atau peripheral) lain dapat dimanfaatkan oleh
setiap pemakai tanpa terpengaruh oleh lokasi. Berbagi sumber daya juga dapat
menekan biaya pembelian peripheral
atau lisensi perangkat lunak (software).
b.
Komunikasi. Sebuah
jaringan komputer mampu bertindak sebagai media komunikasi yang baik bagi para
pegawai yang terpisah jauh. Dengan menggunakan jaringan, dua orang atau lebih
yang tinggal berjauhan akan lebih mudah bekerja sama dalam menyusun laporan.
Jaringan komputer memungkinkan terjadinya komunikasi antar pengguna, baik untuk
teleconference maupun mengirim pesan
atau informasi penting lainnya.
c.
Integrasi data.
Pembangunan jaringan komputer dapat mencegah / mengurangi ketergantungan pada
komputer server. Setiap proses data
tidak harus dilakukan pada satu komputer saja, melainkan dapat disebarkan ke
komputer lainnya. Oleh karenanya, terbentuklah data yang terintegrasi sehingga
memudahkan pemakai untuk memperoleh dan mengolah informasi setiap saat.
d.
Pengembangan dan
pemeliharaan. Dengan adanya jaringan komputer, pengembangan peralatan dapat
dilakukan dengan mudah dan menghemat biaya. Misalnya, untuk memberikan
perlindungan terhadap serangan virus,
maka pemakai cukup memusatkan perhatian pada harddisk yang ada dikomputer server.
Jaringan komputer juga akan memberikan reliabilitas tinggi, yaitu adanya
sumber-sumber alternatif pengganti jika terjadi masalah pada salah satu
perangkat dalam jaringan, artinya karena perangkat yang digunakan lebih dari
satu, jika salah satu perangkat mengalami masalah, maka perangkat yang lain
dapat menggantikannya.
e.
Keamanan data.
Sistem jaringan komputer memberikan perlindungan terhadap data. Jaminan
keamanan data tersebut diberikan melalui pengaturan hak akses para pemakai dan
teknik perlindungan terhadap harddisk,
sehingga data mendapatkan perlindungan yang efektif.
f.
Sumber daya lebih
efisien dan informasi selalu terkini (up
to date). Dengan adanya pemakaian sumber daya secara bersama, maka pemakai
bisa mendapatkan hasil yang maksimal dan berkualitas. Selain itu, data atau
informasi yang diakses selalu terbaru, karena setiap ada perubahan yang terjadi
dapat segera langsung diketahui oleh setiap pemakai.
g.
Mengurangi
ketergantungan pada satu vendor.
Dengan dibangunnya jaringan komputer, vendor
tidak lagi menetapkan biaya yang tinggi untuk komputer dan peralatan pelengkap
lain yang dijualnya. Misalnya pemakai dapat menggunakan komputer server dari IBM, sedangkan workstation-nya dari ACER atau merk
lainnya.
h.
Lebih ekonomis.
Komputer yang kecil memiliki rasio harga / kinerja yang lebih baik dibanding
dengan komputer besar. Komputer mainframe
memiliki kecepatan sekitar sepuluh kali lipat kecepatan PC, akan tetapi harga mainframe seribu kalinya lebih mahal.
Dengan selisih rasio harga / kinerja yang cukup besar ini menyebabkan perancang
sistem memilih membangun sistem yang terdiri dari komputer-komputer pribadi
dibanding menggunakan mainframe.
Berdasarkan cakupan
area yang dapat terkoneksi jaringan, jaringan komputer dibedakan menjadi tiga,
yaitu (Prasojo & Riyanto 2011):
1.
Local
Area Network (LAN)
LAN adalah jaringan
komputer yang mencakup area dalam satu ruang, satu gedung atau beberapa gedung
yang berdekatan (Abdul kadir, 2003: 347) (Prasojo & Riyanto 2011).
Dalam sistem LAN,
minimal ada dua buah komputer yang bisa saling “berkomunikasi”. Sistem LAN
biasanya terdiri dari komputer server
(komputer pusat) dan komputer client
(komputer cabang). Selain itu sistem LAN sering kali digunakan untuk
menghubungkan komputer-komputer pribadi dan workstation
dalam kantor perusahaan atau pabrik-pabrik untuk memakai resource bersama dan juga untuk saling bertukar informasi.
LAN sering
menggunakan teknologi transmisi kabel tunggal. LAN tradisional beroperasi pada
kecepatan mulai 10 sampai 100 Mbps (mega bit/detik) dengan delay rendah (puluhan mikro detik) dan mempunyai faktor kesalahan
yang kecil. LAN modern dapat beroperasi pada kecepatan yang lebih tinggi,
sampai ratusan Mbps.
Saat ini, LAN
biasanya berbasis pada teknologi IEEE 802.3 Ethernet
menggunakan perangkat switch, yang
mempunyai kecepatan transfer data 10, 100 atau 1000 Mbps. Selain teknologi Ethernet, saat ini teknologi 802.11b
atau biasa disebut Wi-fi juga sering
digunakan untuk membangun LAN tanpa kabel. Tempat-tempat yang menyediakan
koneksi LAN dengan teknologi Wi-fi biasa disebut hotspot.
Beberapa keuntungan
menerapkan LAN adalah akses data antar komputer dan proses backup dapat dilakukan dengan cepat dan mudah, serta dapat
menghubungkan banyak komputer sekaligus ke Internet.
Sedangkan karakteristik LAN adalah sebagai berikut (Prasojo & Riyanto 2011) :
a.
Mempunyai pesat data
yang lebih tinggi.
b.
Meliputi wilayah geografis
yang lebih sempit.
c.
Tidak membutuhkan
jalur telekomunikasi yang disewa dari operator telekomunikasi.
2.
Metropolitan
Area Network (MAN)
Bila komputer yang
saling berhubungan tidak pada satu lokasi, bahkan lokasinya sampai antar kota,
tipe jaringan ini disebut Metropolitan
Area Network (MAN). Misalnya komputer server
berada di kantor pusat yang terletak di Surabaya berhubungan dengan komputer client pada kantor cabang Yogyakarta.
MAN pada dasarnya
merupakan versi LAN yang berukuran lebih besar dan biasanya memakai teknologi
yang sama dengan LAN. MAN dapat mencakup kantor-kantor perusahaan yang
berdekatan dan dapat dimanfaatkan untuk keperluan pribadi (swasta) atau umum.
MAN biasanya mampu menunjang data dan suara, dan bahkan dapat berhubungan
dengan jaringan televisi kabel. MAN hanya memiliki satu atau dua buah kabel dan
tidak mempunyai elemen switching,
yang berfungsi untuk mengatur paket melalui beberapa output kabel. Adanya elemen switching
membuat rancangan menjadi lebih sederhana.
Alasan utama memisahkan
MAN sebagai kategori khusus adalah sudah ditentukannya standar untuk MAN, dan
standar ini sekarang sedang diimplementasikan. Standar tersebut disebut DQDB (Distributed Queue Dual Bus) atau 802.6
meurut standar IEEE. DQDB terdiri dari dua buah kabel unidirectional dimana semua komputer dihubungkan, seperti
ditunjukkan pada Gambar. Setiap bus
mempunyai sebuah head-end, perangkat
untuk memulai aktivitas transmisi. Lalu lintas yang menuju komputer yang berada
disebelah kanan pengirim menggunakan bus
bagian atas. Lalu lintas ke arah kiri menggunakan bus yang berada di bawah.
Gambar.
Arsitektur MAN DQDB
Sumber : (Prasojo & Riyanto 2011)
3.
Wide
Area Network (WAN)
WAN adalah jaringan
komputer yang membutuhkan hubungan telekomunikasi jarak jauh sebagai media
penghubung antar jaringan melalui jarak yang cukup jauh. Hubungan
telekomunikasi jarak jauh dapat berupa saluran leased line antar provinsi, saluran radio jarak jauh atau
komunikasi satelit.
WAN mencakup daerah
geografis yang luas, seperti mencakup sebuah negara atau benua. WAN terdiri
dari kumpulan perangkat keras yang bertujuan untuk menjalankan program-program
aplikasi.
Tipe jaringan ini
lokasinya lebih luas daripada MAN. Karena komputer yang saling berhubungan
tidak saja berlokasi anatar kota, akan tetapi juga antar pulau, bahkan antar
negara. Media transmisi yang digunakan WAN adalah via satelit. Jaringan
internet termasuk dalam tipe ini. Keuntungannya adalah (Prasojo & Riyanto 2011) :
a. Server kantor pusat dapat
berfungsi sebagai server cabang.
b. Dokumen antar kantor yang berjauhan dapat dikirim secara cepat
dengan menggunakan e-mail dan FTP (file transfer protocol).
Prasojo, D.L.D. & Riyanto, S.K., 2011. Teknologi
Informasi Pendidikan, Yogyakarta: Gava Media.
Comments
Post a Comment