Skip to main content

Posts

UML (Unified Modeling Language)

UML (Unified Modeling Language) adalah sebuah bahasa pemodelan untuk menspesifikasikan, memvisualisasikan, membangun dan mendokumentasikan kerangka dari sebuah sistem perangkat lunak (Subhan & Nurmaida 2012). UML menyediakan 9 jenis diagram yang dapat dikelompokkan berdasarkan sifatnya statis atau dinamis . Ke 9 jenis diagram dalam UML itu adalah (Nugroho 2015) : 1.         Diagram Kelas Bersifat statis . Diagram ini memperlihatkan himpunan kelas-kelas, antarmuka-antarmuka, kolaborasi-kolaborasi, serta relasi-relasi. Diagram ini umum dijumpai pada pemodelan sistem berorientasi objek. Meskipun bersifat statis, sering pula diagram kelas memuat kelas-kelas aktif. Kelas memiliki apa yang disebut atribut dan metode operasi. Atribut merupakan variabel-variabel yang dimiliki oleh suatu kelas. Operasi atau metode adalah fungsi-fungsi yang dimilki oleh suatu kelas. Kelas-kelas yang ada pada struktur sistem harus dapat melakukan fungsi-fungsi sesuai dengan kebutuhan sistem. Sus

Petunjuk Pengamanan Sistem Komputer

Terdapat beberapa prinsip pengamanan sistem komputer, yaitu (Prasojo & Riyanto 2011) : 1.         Rancangan sistem seharusnya publik. Keamanan sistem seharusnya tidak bergantung pada kerahasiaan rancangan mekanisme pengamanan. Mengasumsikan penyusup tidak akan mengetahui cara kerja sistem pengamanan hanya menipu / memperdaya perancang sehingga tidak membuat mekanisme proteksi yang bagus. 2.         Dapat diterima. Skema yang dipilih harus dapat diterima secara psikologis. Mekanisme proteksi seharusnya tidak mengganggu kerja pemakai dan memenuhi kebutuhan otorisasi pengaksesan. Jika mekanisme tidak mudah digunakan maka tidak akan digunakan (atau digunakan secara tak benar). 3.         Pemeriksaan otoritas saat itu. Sistem tidak seharusnya memeriksa ijin dan menyatakan pengaksesan diijinkan, serta kemudian menetapkan terus informasi ini untuk penggunaan selanjutnya. Banyak sistem memeriksa ijin ketika file dibuka dan setelah itu (operasi-operasi lain) tidak diperiksa. 4.  

Server Side Scripting

Server side scripting adalah bahasa pemrograman web yang pengolahannya dilakukan di sisi server. Maksud server disini adalah web server yang di dalamnya telah mengintegrasikan komponen web engine. Tugas web engine adalah memproses semua script yang termasuk kategori client side scripting di dalam dokumen web. Web engine biasanya harus diinstall di dalam komputer terlebih dahulu sebagai bagian terpisah dari web server. Server side scripting adalah HTML embedded. Maksudnya adalah semua server side scripting dapat disisipkan ke dalam dokumen web yang menggunakan HTML atau sebaliknya. Berikut adalah contoh server side scripting, yaitu : (Arief 2011) 1)       Active Server Pages (ASP), adalah bahasa pemrograman web milik Microsoft yang berbayar. Web engine yang mampu memproses ASP adalah ASP engine yang terdapat satu paket di dalam web server Internet Information Services (IIS) atau terdapat dalam web server Personal Web Server (PWS). Web Server IIS hanya dapat dijalankan di platform b