Skip to main content

UML (Unified Modeling Language)


UML (Unified Modeling Language) adalah sebuah bahasa pemodelan untuk menspesifikasikan, memvisualisasikan, membangun dan mendokumentasikan kerangka dari sebuah sistem perangkat lunak (Subhan & Nurmaida 2012).
UML menyediakan 9 jenis diagram yang dapat dikelompokkan berdasarkan sifatnya statis atau dinamis. Ke 9 jenis diagram dalam UML itu adalah (Nugroho 2015) :
1.        Diagram Kelas
Bersifat statis. Diagram ini memperlihatkan himpunan kelas-kelas, antarmuka-antarmuka, kolaborasi-kolaborasi, serta relasi-relasi. Diagram ini umum dijumpai pada pemodelan sistem berorientasi objek. Meskipun bersifat statis, sering pula diagram kelas memuat kelas-kelas aktif.
Kelas memiliki apa yang disebut atribut dan metode operasi. Atribut merupakan variabel-variabel yang dimiliki oleh suatu kelas. Operasi atau metode adalah fungsi-fungsi yang dimilki oleh suatu kelas. Kelas-kelas yang ada pada struktur sistem harus dapat melakukan fungsi-fungsi sesuai dengan kebutuhan sistem. Susunan struktur kelas yang baik pada diagram kelas sebaiknya memiliki jenis-jenis kelas sebagai berikut (Kusuma et al. 2013) :
a.         Kelas main
Kelas yang memilki fungsi awal dieksekusi ketika sistem dijalankan.
b.         Kelas yang menangani tampilan sistem
Kelas yang mendefinisikan dan mengatur tampilan ke pemakai.
c.         Kelas yang diambil dari pendefinisian use case
Kelas yang menangani fungsi-fungsi yang harus ada diambil dari pendefinisian use case
d.        Kelas yang diambil dari pendefinisian data
Kelas yang digunakan untuk memegang atau membungkus data menjadi sebuah kesatuan yang diambil maupun akan disimpan ke basis data.
2.        Diagram Objek
Bersifat statis. Diagram ini memperlihatkan objek-objek serta relasi-relasi antar objek. Diagram objek memperlihatkan instansiasi statis dari segala sesuatu yang dijumpai pada diagram kelas. 
3.        Use Case Diagram
Bersifat statis. Diagram ini memperlihatkan himpunan use case dan aktor-aktor (suatu jenis khusus dari kelas). Diagram ini terutama sangat penting untuk mengorganisasi dan memodelkan perilaku dari suatu sistem yang dibutuhkan serta diharapkan pengguna.
4.        Sequence Diagram
Bersifat dinamis. Diagram urutan adalah diagram interaksi yang menekankan pada pengiriman pesan (message) dalam suatu waktu tertentu.
5.        Collaboration Diagram
Bersifat dinamis. Diagram kolaborasi adalah diagram interaksi yang menekankan organisasi struktural dari objek-objek yang menerima serta mengirim pesan (message).
6.        Statechart Diagram
Bersifat dinamis. Diagram state ini memperlihatkan state-state pada sistem, memuat state, transisi, event, serta aktifitas. Diagram ini terutama penting untuk memperlihatkan sifat dinamis dari antarmuka (interface), kelas, kolaborasi dan terutama penting pada pemodelan sistem-sistem yang reaktif. 
7.        Activity Diagram
Bersifat dinamis. Diagram aktivitas ini adalah tipe khusus dari diagram state yang memperlihatkan aliran dari suatu aktifitas ke aktifitas lainnya dalam suatu sistem. Diagram ini terutama penting dalam pemodelan fungsi-fungsi dalam suatu sistem dan memberi tekanan pada aliran kendali antar objek.
8.        Component Diagram
Bersifat statis. Diagram komponen ini memperlihatkan organisasi serta kebergantungan sistem / perangkat lunak pada komponen-komponen yang telah ada sebelumnya. Diagram ini berhubungan dengan diagram kelas dimana komponen secara tipikal dipetakan ke dalam satu atau lebih kelas-kelas, antarmuka-antarmuka (interface), serta kolaborasi-kolaborasi.
9.        Deployment Diagram
Bersifat statis. Diagram ini memperlihatkan konfigurasi saat aplikasi dijalankan (saat run-time). Diagram ini memuat simpul-simpul (node) beserta komponen-komponen yang ada di dalamnya. Deployment diagram berhubungan erat dengan diagram komponen dimana deployment diagram memuat satu atau lebih komponen-komponen. Diagram ini sangat berguna saat aplikasi kita berlaku sebagai aplikasi yang dijalankan pada banyak mesin (distributed computing).

Bibliography :
Kusuma, A.H. et al., 2013. PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PELAYANAN PEMERIKSAAN KESEHATAN BERBASIS WEB DENGAN SISTEM PENDAFTARAN BERGERAK.
Nugroho, A., 2015. Rational Rose untuk Pemodelan Berorientasi Objek, Bandung: Informatika.
Subhan, A.A. & Nurmaida, D., 2012. Rancang Bangun Sistem Informasi Pelayanan Kesehatan Dengan Metodologi Berorientasi Obyek : Studi Kasus Smk Telkom Sandhy Putra Jakarta. , 2012(Semantik), pp.207–214.

Comments

Popular posts from this blog

Cara mengembalikan tanda Close, Maximize, dan Minimize yang hilang pada Task Manager

Assalamu’alaikum, kepada para pembaca semua, apakah pernah anda mengalami tiba-tiba saja tanda Close, Maximize, dan Minimize hilang? Saya pernah mengalaminya. Mungkin karena saya salah klik, dan untuk keluar dari task manager saya menggunakan Alt + F4. Iya, saya sukses keluar, namun saya tidak sukses untuk memunculkan kembali tanda close tersebut. Bagaimanakah caranya? Sebenarnya mudah, karena belum tahu jadi terasa sulit. Caranya, anda tinggal double klik pada bagian atas task manager seperti gambar berikut, setelah itu tanda close, maximize, dan minimize akan keluar. Sekian setitik pengetahuan yang dapat saya sampaikan semoga bermanfaat. Thanks. Wassalamu’alaikum.

Mekanisme Proteksi dan Perangkat Lunak Keamanan Sistem Komputer

A. Mekanisme Proteksi Sistem Komputer Pada sistem komputer banyak objek yang perlu diproteksi, yaitu (Prasojo & Riyanto 2011) : 1)         Objek perangkat keras. Objek yang perlu diproteksi, antara lain: pemroses, segmen memori, terminal, disk drive, printer, dan sebagainya. 2)         Objek perangkat lunak. Objek yang perlu diproteksi, antara lain: proses, file , basis data, semaphore, dan sebagainya. B.        Perangkat Lunak Keamanan Sistem      Merupakan perangkat lunak yang digunakan untuk membantu menjaga keamanan suatu sistem komputer, diantaranya adalah anti virus, anti spam dan spyware, firewall dan backup resource (Prasojo & Riyanto 2011) . 1.         Anti Virus Solusi ideal terhadap ancaman virus adalah pencegahan. Jangan ijinkan virus masuk ke sistem. Sasaran ini, tidak mungkin dilaksanakan sepenuhnya. Pencegahan dapat mereduksi sejumlah serangan virus . Setelah pencegahan terhadap masuk virus , maka pendekatan berikutnya yang dapat dilakukan adalah

Pengertian Website

A.            Pengertian Web Web adalah salah satu aplikasi yang berisikan dokumen-dokumen multimedia (teks, gambar, suara, animasi, video) di dalamnya yang menggunakan protokol HTTP ( hypertext transfer protocol) dan untuk mengaksesnya menggunakan perangkat lunak yang disebut browser . Beberapa jenis browser yang populer saat ini di antaranya: Internet Explorer yang diproduksi oleh Microsoft, Mozilla Firefox, Opera, dan Safari yang diproduksi oleh Apple. Browser (perambah) adalah aplikasi yang mampu menjalankan dokumen-dokumen web dengan cara diterjemahkan. Prosesnya dilakukan oleh komponen yang terdapat di dalam aplikasi browser yang biasa disebut web engine. Semua dokumen web ditampilkan oleh browser dengan cara diterjemahkan. Situs web adalah dokumen-dokumen web yang terkumpul menjadi satu kesatuan yang memiliki Unified Resource Locator (URL) / domain dan biasanya di- publish di internet atau intranet (Arief 2011) . B.             Pengertian Situs Web Situs we