Skip to main content

Posts

Pengendalian Sistem

Pengendalian suatu sistem dapat berupa: ·       Sistem Pengendalian Umpan Balik (Negative Feedback) Bentuk dasar dari sistem yang sederhana terdiri dari masukan, pengolah dan keluaran yang tidak menyediakan suatu sistem pengendalian. Untuk maksud pengendalian, dapat ditambahkan suatu sistem pengendalian umpan balik sebagai berikut ini: Pengendalian umpan balik merupakan proses mengukur keluaran dari sistem yang dibandingkan dengan suatu standar tertentu. Bilamana terjadi perbedaan-perbedaan atau penyimpangan-penyimpangan akan dikoreksi untuk memperbaiki masukan sistem selanjutnya. Studi teoritis tentang sistem pengendalian umpan balik disebut dengan cybernetics. Istilah ini berasal dari bahasa Yunani yaitu hybernettes yang artinya “orang yang mengatur”, penerapan suatu pengendalian dalam suatu sistem. Sistem pengendalian umpan balik memepunyai 4 komponen dasar, yaitu: o   Suatu karakteristik atau kondisi yang dikendalikan diukur dari keluarannya. o   Sustu sen

Pengertian Sistem

Ada beberapa macam arti dari istilah system ini, baik secara etimologis maupun menurut pendapat beberapa ahli. Secara etimologis, istilah system berasal dari Bahasa Yunani, yaitu Systema yang mempunyai arti: Ø   Suatu keseluruhan yang tersusun dari sekian banyak bagian. Ø   Hubungan yang berlangsung diantara satuan-satuan atau komponen-komponen secara teratur. Menurut Jogiyanto (1993: 1), system adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu. McLeod, Jr. (2001: 11) menyatakan bahwa system adalah sekelompok elemen yang terintegrasi dengan maksud yang sama untuk mencapai suatu tujuan. Davis (1999: 68) mengungkapkan bahwa sebuah system terdiri dari bagian-bagian yang saling berkaitan yang beroperasi bersama untuk mencapai beberapa sasaran atau maksud. Moekijat (1991: 4) menyatakan system adalah setiap sesuatu yang terdiri dari objek-objek, atau