Skip to main content

Perangkat Lunak Komputer


Secara sederhana, perangkat lunak komputer dapat didefinisikan sebagai sekumpulan data elektronik yang disimpan dan siatur oleh komputer, dapat berupa program atau intruksi yang akan menjalankan suatu perintah. Perangkat lunak ini juga yang mengatur sedemikian rupa, sehingga logika yang ada dapat dimengerti oleh mesin komputer. Sedangkan, menurut Roger S. Pressman, perangkat lunak dapat didefinisikan sebagai berikut (Prasojo & Riyanto 2011) :
a.       Perintah (program komputer) yang bila dieksekusi memberikan fungsi dan unjuk kerja seperti yang diinginkan.
b.      Struktur data yang memungkinkan program memanipulasi informasi secara proporsional.
c.       Dokumen yang menggambarkan operasi dan kegunaan program.
Agar komputer dapat membaca, mengingat, membuat keputusan, menghitung, mengurutkan (sorting), dan menghasilkan keluaran berupa informasi dalam monitor atau cetakan, komputer harus dapat mmembaca dan memasukkan program ke dalam memori utamanya. Program adalah instruksi dalam bahasa mesin atau yang dapat dibaca oleh komputer, yang dirancang untuk tujuan tertentu, sehingga kalau pengguna menjalankan komputer dan menekan tombol tertentu, maka komputer akan menjalankan perintah sesuai dengan fungsi tombol yang ditekan.
1.      Karakteristik Perangkat Lunak
Perangkat lunak lebih merupakan elemen logika dan bukan merupakan elemen sistem fisik. Dengan demikian, perangkat lunak memiliki ciri yang berbeda dari perangkat keras. (Prasojo & Riyanto 2011)
a.       Perangkat lunak dibangun dan dikembangkan, tidak dibuat dalam bentuk yang klasik.
b.      Perangkat lunak tidak pernah usang.
c.       Sebagian besar perangkat lunak dibuat secara custom-built, serta tidak dapat dirakit dari komponen yang sudah ada.
2.      Fungsi Perangkat Lunak
Beberapa fungsi perangkat lunak antara lain adalah sebagai berikut (Prasojo & Riyanto 2011) :
a.       Mengatur masukan atau keluaran dari / ke sistem komputer.
b.      Menyediakan dan mengatur serta memerintahkan perangkat keras agar dapat berjalan dengan baik.
c.       Menjalankan perintah-perintah tertentu berdasarkan instruksi yang masuk, baik dari perangkat unak lain, atau dari pengguna.
3.      Tipe Perangkat Lunak
Berdasarkan distribusinya, perangkat lunak komputer dibedakan menjadi dua, yaitu perangkat lunak berbayar dan perangkat lunak gratis. Perangkat lunak berbayar merupakan perangkat lunak yang tidak bebas (atau semi bebas) dan tidak terbuka. Pengguna dilarang, atau diharuskan meminta ijin, atau dikenakan pembatasan lainnya jika ingin menggunakan, mengedarkan, atau memodifikasinya. Kode sumber (source code) normalnya tidak tersedia. Contohnya Microsoft Windows, Adobe Flash, Adobe Photoshop, dan berbagai perangkat lunak komersial lainnya. Beberapa istilah digunakan untuk mengategorikan perangkat lunak gratis,diantaranya adalah sebagai berikut (Prasojo & Riyanto 2011) :
a.       Freeware. Merupakan perangkat lunak komputer berhak cipta yang gratis digunakan tanpa batasan waktu, berbeda dengan shareware yang mewajibkan penggunanya membayar (misalnya, setelahnya jangka waktu percobaan tertentu, atau untuk memperoleh fungsi tambahan). Freeware juga didefinisikan sebagai program apapun yang didistribusikan gratis, tanpa biaya tambahan. Contoh suite browser, mail client dan mozilla news yang didistribusikan di bawah GPL (GNU Public License).
b.      Free Software. Lebih mengarah pada kebebasan menggunakan, tetapi tidak harus gratis. Contohnya adalah kebebasan untuk mencoba perangkat lunak sumber terbuka (open source). Kebebasan menggunakan dalam hal ini adalah (Prasojo & Riyanto 2011) :
·         Program-program di bawah GPL, sekali diperoleh dapat digunakan, disalin, dimodifikasi dan didistribusikan secara bebas. Jadi, free software tidak mengarah kepada gratis pembelian, tetapi penggunaan dan distribusi.
·         Begitu keluar dari lisensi, pengguna dapat menemukan berbagai cara untuk mendistribusikan perangkat lunak, termasuk freeware, shareware, atau adware. Klasifikasi ini mempengaruhi cara dimana program dipasarkan, dan independen dari lisensi perangkat lunak dari mana berasal.
Perbedaan yang nyata antara free software dan freeware adalah bahwa free software tidak perlu bebas, sama seperti freeware tidak harus gratis.
c.       Shareware. Perangkat lunak jenis ini juga bebas, tetapi lebih dibatasi untuk waktu tertentu. Shareware adalah program terbatas yang didistribusikan, baik sebagai demonstrasi atau versi evaluasi (trial) dengan fitur atau fungsi yang terbatas, atau dengan menggunakan batas waktu yang ditetapkan (misalnya, 1 bulan). Contoh antivirus.
d.      Adware. Pengguna juga dapat menemukan perangkat lunak bebas sepenuhnya, namun termasuk dalam program periklnan, distribusi jenis ini disebut adware. Adware juga didefinisikan sebagai sebuah perangkat lunak mencurigakan (malicious software atau malware) yang menginstalkan dirinya sendiri tanpa sepengetahuan pengguna dan menampilkan iklan-iklan ketika pengguna berselancar di Internet.
Berdasarkan fungsinya, perangkat lunak dibedakan menjadi tiga, yaitu (Prasojo & Riyanto 2011) :
a.       Firmware. Merupakan kode instruksi yang tersimpan secara permanen dalam ROM. Contoh : BIOS
b.      Operating System. Menyajikan program yang dapat mengijinkan hardware berjalan dengan semestinya. Contoh : Windows, Linux
c.       Application Program. Menyediakan program yang mengijinkan pengguna untuk melakukan sesuatu disamping menjalankan hardware. Contoh: Microsoft Office.

Bibliography :
Prasojo, L.D. & Riyanto, 2011. TEKNOLOGI INFORMASI PENDIDIKAN, Yogyakarta: GAVA MEDIA.


Comments

Popular posts from this blog

Cara mengembalikan tanda Close, Maximize, dan Minimize yang hilang pada Task Manager

Assalamu’alaikum, kepada para pembaca semua, apakah pernah anda mengalami tiba-tiba saja tanda Close, Maximize, dan Minimize hilang? Saya pernah mengalaminya. Mungkin karena saya salah klik, dan untuk keluar dari task manager saya menggunakan Alt + F4. Iya, saya sukses keluar, namun saya tidak sukses untuk memunculkan kembali tanda close tersebut. Bagaimanakah caranya? Sebenarnya mudah, karena belum tahu jadi terasa sulit. Caranya, anda tinggal double klik pada bagian atas task manager seperti gambar berikut, setelah itu tanda close, maximize, dan minimize akan keluar. Sekian setitik pengetahuan yang dapat saya sampaikan semoga bermanfaat. Thanks. Wassalamu’alaikum.

Subsistem dan Supersistem

Jika berbicara masalah system maka juga harus mengetahui definisi dari sub system dan super system. Subsistem adalah system yang berada didalam suatu system (McLeod, Jr., 2001: 13). Hal ini berarti bahwa system berada pada lebih dari satu tingkatan. Contoh: suatu Universitas merupakan suatu system yang terdiri dari beberapa sub system bawahan seperti fakultas-fakultas, unit lembaga dan lain-lain. Contoh berbagai system dan subsistem termasuk system informasi: Sistem Subsistem Sistem mobil Subsistem Bahan bakar Subsistem Pendorong Subsistem kelistrikan Subsistem rem Sistem computer CPU Masukan Keluaran Penyimpan sekunder Sistem informasi perusahaan Sistem Informasi akuntansi Sistem Informasi Pemasaran Sistem Informasi Personalia Sistem Informasi Produksi SuperSistem adalah bagian dari system yang super besar. Contoh: pemerintah kota adalah suatu system. Tetapi ia juga merupakan bagian dari system ya