Bahasa pemrograman yang akan dibahas adalah sebagai berikut :
A. HTML (HyperText Markup Language)
A. HTML (HyperText Markup Language)
HTML merupakan bahasa standar yang digunakan browser internet untuk membuat halaman dan dokumen yang dipajang pada web. Selain memungkinkan komputer
berkomunikasi, HTML juga menyediakan link
diantara file-file yang ada
dikomputer yang berbeda dan dipisahkan oleh jarak yang jauh (Prasojo & Riyanto 2011).
HTML atau HyperText Markup Language merupakan salah satu format yang
digunakan dalam pembuatan dokumen dan aplikasi yang berjalan di halaman web. Dokumen ini dikenal sebagai web page. Dokumen HTML merupakan dokumen
yang disajikan pada web browser (Arief 2011) .
Berikut contoh sederhana penulisan HTML (Arief
2011) :
<html>
<head>
<title> Judul Dokumen
</title>
</head>
<body>
...isi dokumen...
</body>
</html>
B.
PHP
(Hypertext Preprocessor)
PHP
merupakan secara umum dikenal sebagai bahasa pemrograman script script yang membuat dokumen HTML secara on the fly yang dieksekusi di server
web, dokumen HTML yang dihasilkan dari suatu aplikasi bukan dokumen HTML
yang dibuat dengan menggunakan editor
teks atau editor HTML dikenal juga
sebagai bahasa pemrograman server side
(Sidik 2014).
Kemampuan
(feature) PHP yang paling diandalkan
dan signifikan adalah dukungan kepada banyak database. Membuat halaman web
yang menggunakan data dari database
dengan sangat mudah dapat dilakukan (Sidik 2014).
Kelebihan
PHP adalah sebagai berikut (Anastasia 2013)
:
1.
PHP
bisa berjalan pada platform yang
berbeda (Windows, Linux, Unix, dan lain-lain).
2.
PHP
kompatibel dengan hampir semua server
yang digunakan saat ini (Apache, IIS).
4.
PHP
mudah dipelajari dan berjalan efisien pada sisi server.
Berikut ini contoh
sederhana pemakaian bahasa PHP (Arief 2011)
:
<html>
<head>
<title>Skrip
PHP pertama</title>
</head>
<body>
<?php
echo “Ini Skrip PHP pertamaku!”;
?>
</body>
</html>
C.
CSS
(Cascading Style Sheet)
CSS atau Cascading Style Sheet
adalah sekumpulan kode pemrograman web
yang berfungsi untuk mengendalikan beberapa komponen di dalam web sehingga menjadi tampak seragam,
berstruktur, dan teratur. Selain itu, CSS juga dapat diartikan sebagai kumpulan
kode yang digunakan untuk mendefinisikan desain dari bahasa markup. Salah satu bahasa markup adalah HTML.
Nama CSS didapat dari
fakta bahwa setiap deklarasi style
yang berbeda dapat diletakkan secara berurutan dan membentuk suatu hubungan
layaknya hubungan ayah-anak (parent-child)
pada setiap style. CSS sendiri
merupakan sebuah teknologi internet yang direkomendasikan oleh World Wide Web Consortium atau W3C pada
tahun 1996. Setelah CSS distandarisasikan, Internet
Explorer dan Netscape melepas browser terbaru mereka yang telah sesuai
atau paling tidak hampir mendekati dengan standar CSS.
Ada dua sifat CSS,
yaitu internal dan eksternal. Jika internal yang dipilih, maka skrip itu
dimasukkan secara langsung ke halaman website
yang akan didesain. Pada eksternal skrip CSS dipisahkan dan diletakkan dalam
berkas khusus (Komputer 2015).
Secara umum, CSS memiliki
properti-properti yang dapat dipakai untuk mengatur tampilan elemen-elemen
HTML. Gambaran tentang fungsi properti-properti CSS dapat dilihat di tabel
berikut (Kadir
2015) :
TABEL
FUNGSI PROPERTI-PROPERTI CSS
PROPERTI
|
KETERANGAN
|
Warna
|
Hal ini
memungkinkan warna latar belakang elemen diatur dan begitu juga warna teks di
elemen.
|
Bingkai
|
Hal ini
memungkinkan elemen seperti div atau canvas diberi bingkai dan
dimensinya pun bisa ditentukan.
|
Font
|
Berbagai
pengaturan font dapat dilakukan, antara lain terkait dengan jenis font,
ukuran font, dan berbagai dekorasi untuk tulisan.
|
Tabel
|
Tabel dan
seluruh elemen pendukungnya bisa diformat dengan mudah. Sebagai contoh,
sangat mudah untuk membuat tabel yang baris bernomor genap dan ganjil
dibedakan dalam hal warna latar belakangnya.
|
Transformasi
|
Elemen
mudah sekali untuk ditransformasikan, misalnya diputar dan diskalakan.
|
Antarmuka
|
Sebagai
contoh, sangat mudah untuk mengganti bentuk kursor ketika penunjuk mouse
menyorot ke suatu elemen tertentu.
|
Posisi
|
Posisi
elemen dapat diformat dengan berbagai cara.
|
List
|
Jika anda
melibatkan list (tag <ul>), properti-properti CSS memungkinkan untuk
mengatur sifat-sifat di list.
|
Sumber
: (Kadir
2015)
Contoh skrip CSS (Kadir 2015) :
Contoh skrip CSS (Kadir 2015) :
h1 {
color: white;
background-color: black;
}
#info {
width: 200px;
height: 100px;
border: solid 1px;
text-align: center;
}
Bibliography
:
Anastasia, M., 2013. Trik Menguasai PHP + jQuery Berbasis
Linux & Windows S. Mutmainah, ed., Yogyakarta: Lokomedia.
Arief, M.R., 2011. Pemrograman Web Dinamis Menggunakan PHP & MySQL
G. K, ed., Yogyakarta: ANDI.
Kadir, A., 2015. Belajar Sendiri Pasti Bisa CSS3 I. Ignas, ed.,
Yogyakarta: ANDI.
Komputer, W., 2015. Webmaster Series: Menguasai CSS I. T. A.
Prabawati, ed., Yogyakarta: ANDI.
Prasojo, D.L.D. & Riyanto, S.K., 2011. Teknologi Informasi
Pendidikan, Yogyakarta: Gava Media.
Sidik, B., 2014. Pemrograman Web dengan PHP, Bandung: Informatika.
Comments
Post a Comment