Menurut Murdick dalam bukunya Sistem Informasi Modern, memberikan definisi SIM sebagai berikut (Prasojo & Riyanto 2011) :
SIM
adalah suatu kelompok orang, seperangkat pedoman, dan petunjuk peralatan
pengolahan data (seperangkat elemen), memilih, menyimpan, mengolah dan
mengambil kembali data (mengoperasikan data dan barang) untuk mengurangi
ketidakpastian pada pengambilan keputusan (mencari tujuan bersama) dengan
menghasilkan informasi untuk manajer pada waktu mereka dapat menggunakannya
dengan paling efisien (menghasilkan informasi menurut waktu rujukan).
McLeod, Jr menyatakan SIM adalah sebagai suatu
sistem berbasis komputer yang menyediakan informasi bagi beberapa pemakai
dengan kebutuhan yang serupa.
Manajer atau pimpinan dalam membuat keputusan untuk memecahkan masalah, memerlukan informasi yang akurat dan relevan.
Informasi disajikan dalam bentuk lisan maupun tertulis oleh suatu pengolah informasi.
Porsi komputer dalam mengolah informasi terdiri dari bidang aplikasi berbasis komputer, seperti : management information system, decision support system, kantor virtual, dan sistem berbasis pengetahuan.
Tujuan sistem informasi manajemen berbasis komputer adalah menyajikan informasi untuk pengambilan keputusan pada perencanaan, pemrakarsaan, pengorganisasian, pengendalian kegiatan operasi sub sistem suatu organisasi dan menyajikan sinergi organisasi pada proses.
Onong Uchjana Effendi membedakan tiga unsur dasar dalam sistem informasi manajemen berbasis komputer, yaitu (Prasojo & Riyanto 2011) :
1.
Hardware
2.
Software
3.
Brainware
Peranan
SIM berbasis komputer dalam bidang pendidikan, diantaranya adalah sebagai
berikut (Prasojo & Riyanto 2011) :
2. Implementasi sistem informasi keuangan (Sikeu)
3. Implementasi sistem informasi kepegawaian (Sikep)
4. Implementasi sistem informasi perpustakaan
5. Dan lain sebagainya
Bibliography
:
Prasojo, L.D. &
Riyanto, 2011. TEKNOLOGI INFORMASI PENDIDIKAN, Yogyakarta: GAVA MEDIA.
Comments
Post a Comment