Skip to main content

Sejarah Singkat Perkembangan Sistem Operasi

Perkembangan sistem operasi sangat dipengaruhi oleh perkembangan hardware yaitu (Prasojo & Riyanto 2011) :
1.      Generasi ke nol (1940)
a.       Komponen utama tabung hampa udara.
b.      Sistem komputer belum menggunakan sistem operasi.
c.   Semua operasi komputer dilakukan secara manual melalui plugboards, dan hanya bisa digunakan untuk menghitung (+, -, dan *).
2.      Generasi pertama (1950)
a.       Komponen utama transistor.
b.  Sistem operasi berfungsi terutama sebagai pengatur pergantian antar job agar waktu instalasi job berikutnya lebih efisien. Dalam masa ini muncul konsep batch system (semua job sejenis dikumpulkan jadi satu).
c.       Input memakai punch card.
3.      Generasi ke dua (1960)
a.       Komponen utama IC
b.      Berkembang konsep-konsep :
·    Multiprogramming, satu prosesor mengerjakan banyak program yang ada di memori utama.
· Multiprocessing, satu job dikerjakan oleh banyak prosesor, tujuannya untuk meningkatkan utilitas.
·    Spooling Simultaneous Peripheral Operation On Line, bertindak sebagai buffer saja, dan mampu menerima pesanan meskipun belum akan dikerjakan.
·    Device Independence, masing-masing komponen memiliki sifat yang saling berbeda (misalnya, tiap-tiap printer memiliki driver.
·       Time Sharing atau Multitasking.
·       Real Time System, berguna sebagai kontrol bagi mesin-mesin.
4.      Generasi ke tiga (1970)
a.       Komponen utama VLSI (very large scale integrated circuit).
b.      Ditandai dengan berkembangnya konsep general purpose system, sehingga sistem operasi menjadi sangat kompleks, mahal dan sulit untuk dipelajari.
5.      Generasi ke empat (pertengahan 1970-an hingga sekarang)
a.       PC makin populer
b.      Ditandai dengan berkembangnya sistem operasi untuk jaringan komputer.
c.   Antarmuka pengguna (user interface) semakin user friendly tanpa harus mengorbankan unjuk kerjanya. 
Bibliography :

Prasojo, L.D. & Riyanto, 2011. TEKNOLOGI INFORMASI PENDIDIKAN, Yogyakarta: GAVA MEDIA.

Comments

Popular posts from this blog

Cara mengembalikan tanda Close, Maximize, dan Minimize yang hilang pada Task Manager

Assalamu’alaikum, kepada para pembaca semua, apakah pernah anda mengalami tiba-tiba saja tanda Close, Maximize, dan Minimize hilang? Saya pernah mengalaminya. Mungkin karena saya salah klik, dan untuk keluar dari task manager saya menggunakan Alt + F4. Iya, saya sukses keluar, namun saya tidak sukses untuk memunculkan kembali tanda close tersebut. Bagaimanakah caranya? Sebenarnya mudah, karena belum tahu jadi terasa sulit. Caranya, anda tinggal double klik pada bagian atas task manager seperti gambar berikut, setelah itu tanda close, maximize, dan minimize akan keluar. Sekian setitik pengetahuan yang dapat saya sampaikan semoga bermanfaat. Thanks. Wassalamu’alaikum.

Ada Sisi Positifnya. Begini Pengaruh COVID-19 Dalam Kehidupan Sehari-hari

Semua media baik di televisi, surat kabar ataupun social media setiap hari memberitakan informasi terbaru tentang perkembangan COVID-19. Sampai hari ini pun, jumlah orang yang positif semakin bertambah. Ibarat grafik belum ada tanda-tanda grafik melandai. Semua aturan-aturan baru telah diterapkan pemerintah demi keselamatan dan kesehatan semua warganya. Terlebih WHO telah mengumumkan bahwa COVID-19 bukan lagi menjadi wabah, namun sudah menjadi pandemi. Seperti yang kita semua sudah tahu, bahwa COVID-19 sudah melumpuhkan dunia perekonomian terlihat dari IHSG (indeks harga saham gabungan) anjlok. PHK juga dilakukan oleh perusahaan-perusahaan, dan tutupnya usaha mikro masyarakat. Panic buying yang dilakukan masyarakat juga menjadikan jumlah barang menjadi langka. Terlepas dari pengaruh negatifnya, COVID-19 juga mempunyai pengaruh yang positif dalam kehidupan, diantaranya adalah : 1. Mengingat Allah SWT Gambar oleh...