Database
adalah kumpulan informasi yang disimpan didalam komputer secara sistematik,
sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh
informasi dari database tersebut (Anastasia 2013).
Database
sendiri dibuat dengan tujuan sebagai tempat untuk menampung data-data dan
informasi yang terintegrasi di dalam komputer yang nantinya dapat dipanggil,
di-update atau dikelola lagi. Untuk
mengelola database tersebut
diperlukan sebuah perangkat lunak yang disebut sistem manajemen basis data (DataBase Management System, DBMS) (Anastasia 2013).
Database Server adalah
program yang digunakan untuk menyimpan data yang akan diolah di halaman web. Database biasa disebut Database Management System (DBMS) adalah
sebuah aplikasi yang menjembatani user
dan data-data di dalam database. Dengan
menggunakan DBMS user mampu mengolah
data-data di dalam database secara
mudah dan cepat. DBMS merupakan komponen opsional dalam pembuatan aplikasi web. Maksudnya, keberadaan komponen ini
di dalam komputer sangat tergantung kebutuhan dari web yang akan dibuat. Jika web
tersebut menyimpan data-datanya di file
dan bukan di database, maka database server tidak dibutuhkan.
Sebaliknya, jika web yang dibuat
butuh media penyimpanan data untuk membuat web
menjadi lebih dinamis maka database
server dibutuhkan. Untuk selanjutnya disebut database server. Mengapa jenis DBMS yang digunakan harus database server, adalah karena aplikasi web adalah aplikasi client-server yang dapat diakses oleh banyak user dari berbagai tempat sepanjang ada koneksi internet (Arief 2011).
Bibliography :
Anastasia, M., 2013. Trik Menguasai PHP + jQuery
Berbasis Linux & Windows S. Mutmainah, ed., Yogyakarta: Lokomedia.
Arief, M.R., 2011. Pemrograman Web Dinamis Menggunakan PHP
& MySQL G. K, ed., Yogyakarta: ANDI.
Comments
Post a Comment